Minggu, 21 Agustus 2011

Ya, inilah Aku

Aku tak tahu apa yang akan ku tulis....
hanya saja aku tak ingin diam............
sesuatu yang selalu ku tanyakan
"apa mau mu?, apa inginmu?"
Ya, aku memang bertanya pada diriku sendiri
entah apa maksudnya

Aku hanya ingin menulis,biarpun orang berkata apa,
mungkin tulisanku jelek
tapi ada yang bilang juga tulisanku berat
oh ya??

Ya.....aku bukan siapapun,aku tak terkenal seperti mereka,
akupun tak sepintar mereka
yang sangat banyak dipuji orang..

Ya....akupun bukan hartawan,bukan sama sekali
lantas, siapa aku????

Aku ya aku, inilah diriku,
tak bisa jadi orang lain hanya untuk mencari-cari perhatian
akupun tak mau jadi seorang munafik.
tapi terkadang kemunafikan itu singgah disini
tanpa kusadari....

Hanya dzat yang Maha Tinggi yang ku percaya
di yang menilaiku
bukan kalian,
jadi tak perlu lah aku bersedih
dengan semua kekurangan...........
dengan semua keadaan
Cukup, aku sudah bahagi dengan keadaan sekarang
hanya mungkin tiggal aku rubah
arah ini, menjadi yang lebih baik

Ya inilah aku,
yang tak perlu besar diri,
tak perlu iri hati, tak perlu rendah diri
Semua yang kumiliki
itu semua akan pergi
itu semua akan berakhir

hanya mungkin sampai nanti
aku hanya bisa membawa sekeping hati...............

Sabtu, 31 Juli 2010

Hujan

Kau adalah berkah bagi para petani...
untuk mengairi tanah dan menyirami tanaman...
kau juga adalah anugerah
untuk semua yang di dunia...

Gerimismu begitu indah...
apalagi bagi dua insan yang sedang bercinta
terlebih setelahnya kau hiasi langit
dengan pelangimu yang luar biasa...

Namun terkadang gerimismu
mengundang bencana...
terlebih gerimismu itu sepertinya
akan berubah menjadi air mata derita
seketika itu pula kau hempaskan kami
hingga tak berdaya...
apakah ini yang disebut kemarahan sang kuasa ?

Apakah karena biji padi
yang tiada pernah membuat kita ingat padanya?
hingga dia kirimkan hujan
supaya kita tersadar ?


Oleh : Euis Milawati


Hidup....

Aku tiada akan pernah menyangka
ketika musibah datang melanda...
aku hanya bisa tercengang dan berkata...
Innalillah...

Begitupula ketika anugrah datang
dengan tak disangka-sangka...
seketika hati ini berubah menjadi lebih bermakna...
dan ku hanya bisa ucapkan....
Alhamdulillah....

Namun itulah hidup,
tiada pernah ada yang menyangka
apa yang akan terjadi esok...

Namun bukan berarti kita seperti batu
yang diam membisu...
tapi berdirilah segera !
ubahlah pahitnya itu seperti manisnya gula...!


Oleh : Euis Milawati


Sabar......

Ujian hidup memang tak pernah ada habisnya,
hilang satu berganti dengan lainnya
betapa pahit ketika ujian itu melanda
seakan sesak dada begitu saja menerpa....

Dibalik sukar tersimpan mudah...
meski sesak dada dan mencekik jiwa,
ketika musibah itu melanda !
namun ternyata kita harusnya bersyukur....
dibalik semua itu ada hikmah yang begitu berharga...

Hanya satu kunci dari semua itu
ialah kesabaran....
yang tiada pernah ada batasnya...


Oleh : Euis Milawati

Buku," jembatan Ilmu "

Ku baca kau dengan menyebut nama Tuhanku...
yang telah menciftakanku....

Dan ku ikat kau dengan tulisan....
layaknya binatang buruan....

Apakah kau tahu ?
tak pernah kusadari alangkah berharganya dirimu....
tak pernah kurasakan sebelumnya,
alangkah ni'matnya ilmu yang kau berikan...

Layaknya seorang kekasih sejati
kau tak pernah meinggalkanku
meski semua orang pergi mengkhianatiku
kau tetap disini setia menemaniku...

Dan kau tak pernah menghina
biarpun aku si jelek rupa

Kau tetap disini bersamaku
menerangi jalan yang aku arungi
menuntunku dari kegelapan yang aku takuti...


Oleh : Euis Milawati


Siti khadijah....Siti Aisyah....

Siti khadijah begitu dermawan....
dialah seoran hartawan yang berjuang
dengan hartanya untuk kemajuan Islam....

Diapun istri Rasul yang suci....
yang selalu menjaga kehormatan dirinya dan....
kehormatan suaminya...
seorang Ummul Mukmin yang sangat disegani
tiada boleh ada yang menikahinya lagi
setelah Nabi muhammad yang sangat ia cintai

Begitupula Humaira....
yaitu siti Aisyah....
seorang Ummul Mukmin yang cerdas
terukir namanya dalam kitab hadist....
bersemanyam dalam hati-hati para muslimah....
semoga Allah meridhai kepadanya...

Dengan harta dan kecerdasan,
mereka berlomba-lomba berjuang di jalan Islam...

Tidakkah kita terpana oleh keduanya?
terpana oleh mulya akhlaknya....?


Oleh : Euis Milawati

Ummy.... (Ibu....)

Mengapa kau srlalu terjaga dari tidurmu ?
tidakkah engkau merasa lelah menjaganya ?
padahal ngantukmu sudah di pelupuk mata ?

Air wudhu selalu basahi wajahmu,
karena kau yakin diakhir nanti
akan mendapat ghurran muhajjalin...

Dengan nada desah, gelisah penuh harap
kau panjatkan do'a pada sang pencifta
di keheningan malam, ketika para malaikat turun....

Harapmu begitu besar,
tekadmu pun begitu kuat
untuk mendidik putra-putrimu dan mendoakannya....
agar kelak selamat dunia akhirat....

Bagimu, jabatan dan hartanya bukan segala-galanya....
bagimu, akhlaknya lebih kau cita-citakan
karna kau kelak berharap
dia akan mendoakanmu
agar selamat dunia dan akhirat....
meski kini ragamu olehnya,
tak dapat lagi terpeluk erat....


Oleh : Euis Milawati