lalu mengapa dusta mennyelimuti ?
bila cinta memang tulus,
tapi mengapa tak bisa difahami ?
dan bila cinta memang indah dan bahagia,
lalu mengapa menorehkan luka ?
Bila arti kesetiaan terbatas dan hanya di mulut saja,
mengapa harus mengobral janji ?
dan bila cintamu hanya sekedar untaian kata nan indah,
kenapa tidak kau menjadi seorang puitis saja!
Karena cintamu palsu,
hanya berselimut manisnya mimpi
yang tiada arti....
Oleh : Euis Milawati
0 komentar:
Posting Komentar